Selasa, 22 Desember 2020

SABUN si pembersih yang sangat bermanfaat,. Warisan kebudayaan Islam

 assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

hellow every budy...,😀😀

kali ini izinkan saya manusia yang lemah dan dzolim ini untuk bercerita tentang sesuatu yang sangat lazim kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari., minimal kita gunakan si kecil ini 2x sehari, terlebih dimasa pandemi covid-19 tentu kita  lebih sering lagi menggunakan si kecil ini karena merupakan salah satu bentuk pencegahan penularannya (INGAT PESAN IBU). yups si kecil ini adalah sabun.

sabun merupakan salah satu media pembersih yang paling tua dan pertama yang digunakan oleh manusia, penggunaanya dengan media air untuk melarutkan kotoran yang ada di berbagai benda, umumnya sabun berbentuk padat namun seiring perkembangan zaman muncul sabun berbentuk cair atau gel. pembuatan sabun sendiri berasal dari pencampuran asam lemak yang bisa berasal dari lemak hewan (HEWANI) atau minyak-minyak tumbuhan (Nabati) dengan alkali bisa natrium atau kalium (Natrium Hidroksida NaOH) dan (Kalium Hidroksida). untuk lemak hewani yang digunakan bisa berupa lemak Kambing, lemak sapi, maupun lilin lebah atau beeswax, sedang untuk lemak babi memang bisa digunakan namun tentu itu tidak dapat digunakan untuk masyarakat muslim karena dapat menyebabkan sabun yang dihasilkan menjadi tidak halal dan tidak bisa digunakan.,


sedangkan minyak minyak nabati  yang digunakan untuk membuat sabun sangat beraneka ragam, bisa menggunakan minyak zaitun, minyak kelapa, minyak sawit, minyak inti sawit, minyak biji bunga matahari, minyak jarak atau castor, minyak biji anggur, minyak canola, shea butter, minyak jojoba, minyak argan, mango butter dan masih banyak yang lain. setiap bahan yang digunakan menentukan karakteristik sabun yang dihasilkan, ini terjadi karena kandungan asam lemaknya juga berbeda. untuk pembahasan karakteristik bahan ini insyaAllah akan kita bahas dilain kesempatan.

kembali lagi pada judul diatas tentang sejarah panjang sabun.

penemuan pertama sabun tercatatat pada manuskrip kuno babilonya sekitar tahun 2800 SM. dimana pada saat itu diketemukan cara pembuatan alat pembersih dengan cara merebus minyak yang dicampur dengan abu dan garam.

lalu berdasarkan catatan kuno mesir 1500 SM disebutkan bahwa masyarakat disana sudah biasa dengan kebiasaan mandi dengan sabun untuk mengobati penyakit kulit,. sabun yang digunakan merupakan campuran dari minyak nabati dan lemak hewan dengan garam alkali.

namun satu hal yang  sering dilupakan bahwa ternyata proses pembuatan sabun yang ada sekarang lazim merupakan penyempurnaan yang dilakukan oleh ilmuan muslim, dikutip dari History of Science and Technology in Islam, proses pembuatan inilah merupakan proses pembuatan yang disempurnakan ilmuwan muslim Abu Bakr Muhammad Ibn Zakariya Al Razi. Ilmuwan yang lahir di Teheran, Iran, tersebut dikenal juga dengan nama Rhazes atau Rasis. Proses pembuatan sabun hasil modifikasi Al-Razi menggunakan minyak wijen atau zaitun, alkali, dan lemon. 

Bahan sabun tersebut dimasak sedemikian rupa hingga keras dan diberi pewangi. Hasil modifikasi sabun Al-Razi memudahkan masyarakat menjaga kebersihan diri dan mencegah bau badan. Termasuk bagi umat muslim yang tubuhnya wajib bersih tiap kali hendak sholat dan jangan sampai berbau tidak sedap.

sebuah catatan lain membuktikan bahwa sabun adalah salah satu warisan kebudayaan islam, 

"Sabun yang kita kenal hari ini adalah warisan dari peradaban Islam," papar Ahmad Y al-Hassan dalam bukunya, Technology Transfer in the Chemical Industries. Setelah formula dasar didapatkan, bermunculan pengusaha-pengusaha di beberapa kota Islam seperti Nablus (Palestina), Kufah (Irak), dan Basrah (Irak).

Bahan dasar sabun saat itu terbuat dari nabati, seperti minyak zaitun serta minyak aroma. Kedua bahan tadi pertama kali diproduksi para kimiawan Muslim di era kekhalifahan. Bahkan, formula utama pembuatan sabun tak pernah berubah, hanya bahan kimia sintetis yang menggantikan beberapa komponen dasar.

Sabun yang dibuat umat Muslim di zaman keemasannya itu sudah menggunakan pewarna dan pewangi. Selain itu, dikenal pula jenis sabun cair dan sabun batangan. Bahkan, pada masa itu sudah tercipta sabun khusus untuk mencukur kumis dan janggut. Harga sabun pada 981 M berkisar tiga dirham (koin perak) atau setara 0,3 dinar (koin emas).

Resep pembuatan sabun di dunia Islam juga telah ditulis seorang dokter terkemuka dari Andalusia, Spanyol Islam, Abu al-Qasim al-Zahrawi alias Abulcassis (936-1013 M). Ahli kosmetik ini memaparkan tata cara membuat sabun dalam kitabnya yang monumental al-Tasreef.

Al-Tasreef merupakan ensiklopedia kedokteran yang terdiri atas 30 volume. Kitab itu telah diterjemahkan ke dalam bahasa Latin dan digunakan sebagai buku referensi utama di sejumlah universitas Eropa terkemuka. Sang dokter memaparkan resep-resep pembuatan beragam alat kosmetik pada volume ke-19 dalam kitab al-Tasreef.

Selain itu, resep pembuatan sabun yang lengkap tercatat dalam sebuah risalah bertarikh abad ke-13 M. Manuskrip itu memaparkan secara jelas dan detail tata cara pembuatan sabun. Fakta ini sekaligus menunjukkan betapa dunia Islam telah jauh lebih maju dibandingkan peradaban Barat. Padahal, masyarakat Barat, khususnya Eropa, diperkirakan baru mengenal pembuatan sabun pada abad ke-16 M.

demikian sejarah sabun yang panjang, mulai dari 2800 SM hingga sampai sekarang, dan ternyata pernah disempurnakan oleh ilmuwan ilmuwan islam.

untuk pembahasan yang lain akan kita sampaikan lain kesempatan,. jikalau kawan2 ada pertannyan yang ingin ditanyakan bisa melalui kolom komentar atau juga bisa dikirimkan lewat email ke mbonoloyoboy@gmail.com 

mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan
.

wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

hello guys im back...😂😀😁

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

hellow Everybody 


 

setelah sekian lama vakum dalam menulis blog, akhirnya bisa dapat kesempatan untuk menulis kembali.

selamat datang di-blog pribadi saya, sebuah blog yang sederhana dari anak teknik kimia yg tidak pandai dan biasa saja., insya allah dalam blog ini saya ini berbagi tentang pengalaman sehari-sehari dan mungkin tentang apa yg sudah dipelajari di bangku sekolah.

mohon maaf  jika isi dari blog ini mungkin receh bagi sebagian orang, namun tiada niat di hati melainkan hanya sekedar berbagi, semoga bisa memberikan manfaat bagi pembaca, dan segala macam artikel yang ada di blog ini silahkan di download atau dicoppy selama digunakan dalam kebermanfaatan dan dengan tetap mencantumkan sumber aslinya,

dari hati lubuk hati yang terdalam saya mohon maaf sebesar besarnya jika ada kesalahan baik dalam penulisan ataupun hal hal yang lain sekiranya membuat pembaca kurang berkenan., hal itu murni bukan karena kesengajaan dan mohon untuk berbesar hati dimaafkan.

 apabila sekiranya ada hal-hal yang ingin ditanyakan bisa menghubungi admin blog ini dengan cara menulis komentar di kolom yang disediakan atau bisa juga melalui email di mbonoloyoboy@gmail.com

selamat berselancar dan sukses selalu.

wassalamualaikum warahmatullah wabarakatuh